Selasa, 15 April 2014

Pembunuhan Di Asrama

Sekolahku berasrama. Sebenarnya sekolah ini tidak terlalu bagus. Satu-satunya alasan aku masuk ke sekolah ini adalah karena ada asramanya dan letaknya cukup jauh dari rumahku.

Suatu hari terjadi pembunuhan di asrama 1 perempuan. Korbannya adalah teman sekelasku, Rani. Beberapa hari kemudian Rangga, siswa kelas X ipa 2 temukan tewas di kamar mandi asrama. Selang 3 hari kemudian kejadian yang sama terjadi pada Renata, kelas X ipa 1. Mendadak sekolahku, terutama asramanya menjadi sangat angker. Namun hal itu tak membuatku jadi paranoid. Walaupun aku tidak memiliki teman sekamar.

Hari Senin, kejadian itu terulang kembali. Kali ini korbannya adalah Redho kelas X ips 3. Kulihat ada beberapa polisi di depan gedung asrama putra. Dengar-dengar mereka menemukan pola yang sama yang digunakan oleh pelaku.
----
Malam ini tak seperti biasanya kepala asrama mengajakku tidur bersamanya. Padahal biasanya dia tidak mempermasalahkan aku tidur sendiri.

"Saya gapapa kok bu. Kan memang saya udah biasa sendirian. Lagian bukan cuma saya kok yg tidurnya sendiri" tolakku. namun bu Nurul tetap memaksa

"Terserah kamu, Risa, yang jelas malam ini saya harus tidur dengan kamu" ucapnya, aku tak bisa menolaknya
---
paginya aku bangun telat. Pukul 6 aku baru bangun. Saat ku bangun bu Nurul sudah pergi. Aku pun bergegas mandi dan siap-siap untuk ke kelas. Ketika ingin keluar kamar kulihat noda merah di lantaiku. Karena sedang buru-buru, aku menghiraukannya.

Aku pun berlari ke gedung sekolah menuju ke kelasku. Di jalan tak sengaja aku mendengar percakapan Linda dan Tia yang kamarnya bersebelahan denganku. Aku pun menangis mendengar apa yang mereka katakan

Mainan Anakku

Anakku selalu meminta mainan baru saat mainan lamanya rusak, yah.. Mainannya sering rusak karena terkadang dia memperlakukannya dengan kasar.

Namun sebenarnya, dia secara tak sengaja merusakknya, karena aku tahu, dia anak yg penyayang, kadang ia berbincang2 dengan mainannya, membawa mainan itu ke taman, saat mandi, juga saat makan, dia bahkan tidur bersama mainannya.

Tapi, yg aneh, dia selalu memberi nama yg sama untuk semua mainannya, Rangda...

Senin, 14 April 2014

Kematian Edward

Solve this Riddle!!

Edward adalah seorang siswa kelas 11 IPA di sekolahnya. Dia sangat pintar namun mudah marah. Pada suatu hari dia ditemukan tewas di dalam kamarnya. Komputernya menyala dan ada tulisan seperti ini di komputernya: Orang Suka Sekali Tempat PORNO.
Orangtua Edward yang melihat tulisan tersebut yakin bahwa itu adalah pesan kematian dari Edward. Dan berikut adalah orang mempunyai Motif untuk membunuh Edward:
Emillie, anak paling bodoh di kelas. Sering di bully oleh Edward dan teman2nya. Rumahnya di blok 3 nomor 31
George, musuh bebuyutan Edward. Rumahnya di blok 6 nomor 4
Alexa, mantan pacar Edward yang ia diputusin karena masuk IPS. Rumahnya di blok 6 nomor 84
Siapa pembunuhnya?

Orang Asing

Aku takut, ada suara orang di luar kamarku. Tampaknya ada maling di rumah ini. Segera kuraih ponselku dan sms ayahku yang ada di kamar "Ayah, keluarlah dari kamar, ada orang lain di rumah ini, aku takut"
ayah membalas "Tenang saja putriku, akan ayah atasi"
akupun mendengar suara pintu kamar ayah terbuka. Aku buka pintu kamarku sedikit untuk mengintip. Kulihat ayah membawa pistol. Orang itu berpapasan dengan ayah, wajahnya tidak jelas.

"Hei siapa kamu?" tanya ayah, tapi orang itu diam saja. Ayah menembak ke arah kakinya. Orang itu berusaha menghindar dan lari. Ayah mengejarnya dan karena terlalu kesal, ayah tak sengaja menembak ke arah jantung nya tepat saat orang itu ingin keluar dari rumah

Aku dan ibu yang kaget pun berlari keluar kamar. Hanya ada mayat orang tak dikenal itu, sementara ayah hilang entah kemana. Kemudian mendadak aku merasakan keanehan dalam tubuhku. Tubuhku terasa seperti bukan tubuhku. Aku merasa semakin ringan dan mulai sulit melihat tubuhku sendiri.... Oh tidak.... tidaaaak

Minggu, 13 April 2014

Saat pulang Sekolah



Seperti biasa aku pulang sekolah sendirian karena teman-temanku tidak ada yang searah denganku. Sesampainya di rumah, aku pun langsung masuk ke kamarku. Tak lama seseorang mengetuk pintu kamarku. Aku pun membukanya dan itu adalah abangku. Ia membawa 8 gelas plastik dan sebotol besar sprite dingin. Ia memberikannya padaku lalu berkata "Gelasnya kurang gak? Lagian lu bawa temen banyak bener"

true story

Sekolah Berhantu

Dulu saat aku kelas 8 guru agama yang mengajar di kelas ku bisa melihat hantu. Dia pun bercerita tentang keangkeran di sekolah kami di setiap kelas yang diajarkannya. Katanya sih semakin sedikit yang dia ceritakan, semakin banyak hantu di kelas itu. Untung kelasku tidak diceritakan sama sekali.

Nina Bobo

Anda biasa menyanyikan lagu "Nina Bobo" untuk anak atau adik anda ?. Tahukah anda bahwa ternyata lagu nina bobo ini menyimpan sebuah kisah yang cukup menyeramkan.
Judul lagu "Nina Bobo" diambil dari nama seorang anak blasteran Indonesia-Belanda bernama Hele nina Mustika Van Rodjnik yang lahir pada tahun 1871. Ibunya adalah orang jawa asli bernama Mustika. Sedangkan bapaknya adalah seorang kapten yang bernama Van Rodjnik.

Sejak bayi Hele Nina selalu mengalami kesulitan tidur, setiap kali hendak tidur ia selalu berontak-berontak dan menangis. Karenanya, Ibu Hele Nina, Mustika kemudian mencoba memberikan senandung-senandung kecil  untuk menenangkannya sehingga Hele Nina bisa tertidur. Tapi lama kelamaan Hele Nina malah seperti terbiasa dengan senandung tersebut. Ia tidak akan bisa tidur apabila tidak dinyanyikan lagu tersebut.

Di tahun 1875, Hele Nina menderita sakit parah. Karena sakit yang dideritanya itu Hele Nina menjadi susah tidur. Sakit Helenin berkepanjangan, setiap malam ibunya terus-terusan menyanyikan lagu "Nina Bobo" agar Hele Nina bisa tertidur. Hingga akhirnya pada tahun 1878 Hele Nina meninggal dunia. Pada saat itu ia berusia 6 tahun. Keluarga Van Rodjnik bersedih, ibunya tampak terpukul dan tidak terima dengan kepergian anaknya tersebut.

Pasca kejadian itu Mustika menjadi sering menyanyikan lagu "Nina Bobo" tersebut. Setiap malam ia menyanyikan lagu itu, bertahun-tahun lamanya. Hingga akhirnya Mustika pun meninggal dunia. Setelah Mustika meninggal Kapten Van Rodjnik pun kembali ke Belanda. Namun ia sering dihantui arwah Nina yang meminta untuk dinyanyikan


Versi lain menyebutkan bahwa Nina tidak mengalami keadaan susah tidur sejak lahir, ia baru mengalaminya saat usia anak-anak. Saat itu ia tiba-tiba mengamuk, dan sang ibu menyanyikan lagu pengantar tidur agar nina bisa tidur dengan nyenyak. Sikap aneh Nina yang suka mengamuk berkepanjangan, sampai akhirnya ayahnya pun kabur ke negara asalnya karena sudah tak tahan lagi.

Di saat-saat terakhir hidupnya, sang ibu menyanyikan lagu nina bobo itu kepadanya



Konon katanya ketika anda menyanyikan lagu ini sebagai pengantar tidur anak anda yang masih bayi, tepat ketika anda meninggalkan kamar tempat anak anda tertidur. Nina akan datang ke kamar anak anda dan membuat anak anda tetap terlelap hingga keesokan paginya.

Kemah



Beberapa hari lalu aku mengikuti Kemah bersama teman-temanku. Sudah lama sekali kami tidak berkumpul seperti ini soalnya sejak kami lulus SMA kampus kami saling berjauhan. Di malam pertama kami hanya berkumpul untuk bercerita seram, tapi di malam kedua kami memberanikan diri untuk masuk ke sebuah hutan yang tak terlalu luas. Temanku Febry terlihat sangat takut saat kami baru masuk dan akhirnya aku menyuruh Rizka untuk membawa Febry kembali ke perkemahan karena aku takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada Febry. Dan sekarang aku adalah satu-satunya perempuan disini. Yasudahlah.

Sekitar 15 menit berlalu, aku merasa ada yang bergerak di semak-semak. Akhirnya aku dan yang lainnya mencoba mengeceknya. ternyata dibalik semak-semak itu tidak ada apapun.
"Hah, aku kaget sekali, aku kira ada hantu" kataku sambil menghela nafas
"Aku juga"
"Sudah kuduga hantu itu memang tidak ada"
"Kalian penakut banget sih, gak kayak aku"
Akhirnya kami berhasil keluar dari hutan dan menemui Febry dan Rizka di tenda. Kami pun membuat api unggun dan bernyanyi bersama dan kemudian tidur karena sudah malam.

Keesokan harinya kami berencana pulang ke rumah. Sebelum itu kami saling berbagi pengalaman saat di dalam hutan semalam. Dimulai dari febry dan Rizka yang kembali duluan, lalu aku, kemudian Doni, dan lalu Aldy. Setelah selesai Aldy bercerita kami baru menyadari kebodohan kami

Latihan Menari


Aku mendapat tugas seni tari dari guruku. Kelasku ditugaskan membuat tarian berpasangan, dan harus cewek cowok. Dan yang paling mengejutkan dia mengajakku untuk menjadi pasangan menarinya.
Mumpung hari ini hari libur, dia mengajakku untuk membuat gerakan tari bersama-sama. Kami janjian di Taman Mini di dekat danau. Lucu sekali melihat gerakannya yang kaku. Wajarlah, namanya juga laki-laki. Aku tertawa melihat nya, dan beberapa pengunjung yang kebetulan lewat menatapku dengan pandangan aneh, ah biarkan saja.

Hari itu aku bahagia bisa bersamanya, tapi aku agak risih dengan orang2 yang melihat sinis ke arah kami. Sebenarnya apa yang aneh dengan kami? ah sudahlah.

Setelah sampai di rumah, ibu menyambutku
"habis darimana?"
"latihan nari sama Firman bu"
ibu pun memeluk ku erat2. kurasakan ia mengeluarkan air mata, aku semakin bingung

Iseng


Aku bergegas karena Lisa sudah menjemputku. Malam ini kami akan belajar bersama di rumah Syifa.
"Buruan lah" tanya lisa
"Iya, udah kok, caw dah" jawabku
Kami pun berangkat ke rumah Syifa. Oh tidak aku tidak membawa ponselku. Yasudahlah. Tak sampai 5 menit kami sudah sampai di rumah Syifa. Di sana sudah ada Inggit dan Anna.
"Kalian lama banget sih" ucap Syifa
"Hehe sorri" jawabku

kami pun memulai belajar. Diawali dengan maematika, lalu fisika. ah lelahnya. Jam 10 kami pun pulang dari rumah Syifa. Sesampainya di rumah aku mengecek hp ku. ada sms dari Lisa berbunyi "Woy jadi gak ke rumah Syifa?" sms itu terkirim 20 menit sebelum Lisa datang menjemputku. hehe keterlaluan sekali aku membuat dia menunggu.

Sifat isengku muncul, mungkin karena kebanyakan baca cerita horor. Ku jawab saja "Maaf baru bales, gw gabisa ke rumah Syifa soalnya mau les" hehe kira-kira gimana ya reaksinya...
Sekitar 1 menit kemudian Lisa pun membalas
"Oh gitu gapapa kok, santai aja. Lagian tadi gak jadi kok soalnya mamanya Syifa di opname, jadi dia sekeluarga ke rumah sakit"

Katak


Aku tau memang tidak pantas untuk orang seumuranku membaca atau menonton dongeng, tapi aku tertarik dengan sebuah cerita dongeng. Judulnya pangeran katak. Kau tau kan, di saat si wanita mencium katak, katak itu berubah menjadi pangeran.

Harusnya aku tau itu hanya dongeng, tapi aku tetap saja tidak tega membedah katak saat pelajaran biologi. Akhirnya temanku yang membedahnya. Setelah selesai, temanku memintaku membuang katak itu. Aku mendekati katak itu, "kasihan sekali dia" fikirku. kuberikan kecupan perpisahan, teman-temanku pun menertawaiku. Tapi tak lama mereka pun menangis

Novel



Aku suka sekali menulis Novel, terutama bergenre horor. Saat SMP aku pernah membuat sebuah novel yang belum selesai hingga sekarang. aku membaca ulang cerita novel ku. Ada sebuah adegan dimana seorang siswi yang cemburu dengan pacarnya yang masih akrab dengan mantannya. Ia pun membunuh pacarnya dan perempuan itu secara terpisah. Bahkan sebelumnya ia menyetrum mereka berkali-kali dengan stun gun dan menyiksa keduanya dengan sadis. Ia pun tak merasa bersalah sama sekali. Dia melakukannya dengan senyum. Benar2 menarik kan cerita yang kubuat. Oke aku akan melanjutkan ceritanya, tapi tunggu, sepertinya. Tidak mungkin.......

Villa Nabila

Meskipun Namanya Villa Nabila, tapi ini sungguh bukan villa ku. Villa ini terletak di Johor, Malaysia.
Ada banyak versi yang menceritakan soal villa ini.




Katanya, jika kita masuk ke villa itu, maka setelah keluar akan berambah.
Ada juga yang mengatakan bahwa banyak orang yang hilang di villa Nabila ini

Berikut beberapa versi tentang kisah ke angkeran Villa Nabila:

Versi 1
Terdapat satu keluarga yang kaya yang hidup dengan bahagia di villa ni. Suatu hari si ibu dan ayah meninggal dunia, lalu tinggallah anak mereka yang bernama Nabila bersama pembantunya. Nabila akan mewarisi segala harta ibu bapanya tapi dibunuh oleh pembantunya lalu mayatnya di semen di satu kawasan rumah tersebut. Motif pembunuhan tidak diketahui pasti, namun diduga kuat pembantunya itu menginginkan harta keluarga Nabila

Versi 2
Nabila adalah anak dari pasangan kaya raya. Suatu hari rumah mereka dirampok. Rampok itu membawaseluruh harta di rumah itu juga membunuh Nabila berserta orangtuanya secara kejam. Rumah itu pun dibiarkan tak berpenghuni

Versi 3
Versi ketiga ini adalah gabungan dari kedua versi tersebut. Dikatakan bahwa Villa ini dirampok. Rampok itu membunuh Nabila dengan kejam dan mayatnya di semen di dinding

Versi 4
Keluarga Nabila adalah keluarga yang kaya raya dan amat bahagia. Tapi tiba-tiba saja Nabila menjadi gila dan membunuh semua orang di rumahnya, dan akhirnya dia membunuh dirinya sendiri

Versi 5
Villa ni sebenarnya dinamakan Christine Palace Sempena, nama isteri seorang ahli perniagaan dari Barat. Dikatakan sebelum membangun villa tersebut, si suami berjanji untuk membagikan tanah tersebut kepada 6 orang adik-beradiknya yang berada di negara asalnya. Tapi ketika si suami sudah dapat tanah tu, dia mengingkari janjinya, hal itu mengundang kemarahan adik-beradiknya. Kemudian, adik-beradiknya yang berasa marah mengutuskan dua orang sebagai wakil untuk berurusan dengan si suami tersebut. Dua orang wakil tersebut marah besar dan mengugat si suami untuk membagikan tanah tersebut kepada yang lain, setelah sebelumnya kedua orang itu membunuh anaknya. Si suami tetap berkeras, lalu dua orang suruhan tersebut membunuh isterinya pula namun si suami tetap dengan sifat tamaknya. Akhirnya, si suami juga dibunuh. Villa tersebut dibiarkan tanpa penghuni hingga lebih kurang 70 tahun.

Versi 6
Versi terakhir ni adalah versi yang bisa diterima akal. Menurut cerita, dahulunya villa tersebut dimiliki oleh seorang Dato’ asal Cina. Tapi atas sebab-sebab tertentu status Dato’ beliau dilucutkan, kemudian dia tidak lagi menetap di villa tersebut. Villa tersebut hanyalah dijadikan sebagai tempat untuk berlibur atau beristirahat bersama keluarganya. Atas sebab tertentu juga dia sekeluarga tidak lagi memperdulikan villa tersebut.

Begitulah cerita mengenai villa Nabila. Dari sekian versi, yang mana yang anda lebih percaya?

source: nizarazu.com

Hidup

Source : reddit.com

Mengalami kecelakaan sepeda motor sungguh mengacaukan hidupku. Aku koma selama beberapa tahun dan mati dalam jangka waktu yang singkat. Setelah aku bangun, aku kira bagian yang sulit adalah kembali ke kehidupan lama dan mengetahui orang-orang yang kucintai telah pindah, namun aku salah. Bagian tersulit dari bangun adalah menjelaskan bagaimana aku memanjat tanah setinggi 6 meter.


Dia

source: kaskus

Aku memeluknya erat seakan tak ingin kehilangan kehadirannya, ibuku ingin dia pergi dari rumah ini semenjak terjadi suatu kecelakaan yang membuat ia kehilangan wajah cantiknya, akupun membelikan dia wajah yang baru walau tak secantik wajah lamanya. Sungguh dia sangat berarti bagiku, dia menemani hari2 sepiku dan membuatku betah berlama- lama dengannya walau hanya berdua saja. Semoga ibu menerima kehadirannya walau sudah tak secantik dahulu.

Bersembunyi

source: kaskus.com

"Aku takut, ibu ! Mereka bersembunyi di bawah tempat tidurku !"
Sang ibu berjongkok di samping anaknya, yang meringkuk di tempat tidurnya, dan menarik selimut erat ke wajahnya, matanya yang ketakutan mengintip dari balik kain berwarna biru.
"Sayang, kita harus bisa melalui malam ini. Selalu ada sesuatu dari kisah lain yang bersembunyi di bawah tempat tidurmu, atau bersembunyi di lemari, atau bersembunyi di kotak mainan kamu. Tidak ada yang perlu ditakutkan."
"Aku tidak takut pada mereka, ibu. Aku takut karena mereka bersembunyi."

Petak umpet

Source: kaskus.com

Ibu mengatakan kita akan memainkan sebuah game. Sebuah permainan petak umpet, dan Ayah akan ikut dalam permainan itu. Ibu mengatakan kepada aku untuk menemukan tempat yang benar-benar baik untuk bersembunyi dan jangan mengeluarkan suara sedikitpun. Dia mengatakan bahwa ketika Ayah menemukanku, maka aku harus kembali ketempat Ayah menghitung, dan lari secepat yang aku bisa. Aku benar-benar mahir dalam permainan petak ini, dia pasti tidak akan menemukanku.

Ayah mulai menghitung. Akupun segera bersembunyi ke dalam lemari pakaian orangtuaku. Tapi ada yang aneh dengan lemari ini. Isinya agak kosong, padahal biasanya selalu penuh. Kalau kupikir-pikir lagi, koper yang biasanya ada di bagian atas lemari ini juga tidak ada. Sepertinya tadi kulihat koper itu ada di dekat pintu depan. "Mereka pasti tadi sedang merapikan isi lemari ini" pikirku dalam hati. Lama kutunggu Ayah menemukanku, tapi dia tidak kunjung datang. Aku mulai merasa lapar dan sesak di dalam lemari itu. Akupun memutuskan untuk menyerah dan keluar dari lemari itu. Saat aku kembali ke tempat Ayah menghitung, dia tidak ada di sana. "Ayaaah..." aku berteriak memanggilnya. Tidak ada jawaban. Ayah dan Ibu pasti bersembunyi. Mereka memang suka iseng.

Cinta

Source: kaskus.com

Aku mencintainya, sungguh. Tiada hari aku lewati tanpanya. Dia semangat dan dialah hidupku. Melihatnya tertawa, berbicara, menangis, sedih, dan segala yang dia lakukan membuatku semakin sayang padanya. Aku memiliki sebuah impian, menjadi terkenal, dengan karya2 yang hebat. Karena dia aku mampu belajar, pelan-pelan menggapai angan itu. Menciptakan karya dengan dia sebagai semangat utama.

Sudah dua belas tahun sejak pertama kali aku jatuh cinta padanya, kini aku telah menjadi terkenal dengan karya-karya hebat. Sungguh bangga aku bisa mencapai semua ini karena dia meskipun dia tak pernah sekalipun bicara padaku. Love is Blind, sometimes